Meskipun penderita diabetes dapat memantau dan mengontrol kadar gula darah di rumah, mereka tetap harus memeriksakan diri ke dokter secara teratur, yaitu setiap 4-6 bulan sekali, sehingga dokter dapat memeriksa munculnya komplikasi, seperti retinopati, hipertensi, penyakit jantung, strok, dll. Berkunjung ke dokter untuk memeriksakan komplikasi sejak dini dapat membantu mencegah masalah tersebut, karena jika komplikasi muncul, penyakitnya dapat menjadi permanen. Misalnya, jika diabetes memengaruhi mata dan telah menyebabkan kebutaan, kadar gula darah dapat kembali normal, tetapi penglihatan tidak. Tetapi, jika komplikasi ini diperiksakan dan ditemukan lebih awal, penyakit akan dapat dicegah. Dalam kasus diabetes yang memengaruhi mata, misalnya, kita dapat menggunakan pengobatan laser sebelum menyebabkan kebutaan.
Terakhir, ada motivasi dari dokter: “Penderita diabetes memerlukan dorongan, khususnya lansia. Beberapa orang dapat mengalami depresi ketika mereka menderita diabetes, dan memiliki pandangan negatif tentang hal tersebut. Mereka berpikir mereka akan menjadi buta, kehilangan kaki, tidak dapat hidup bahagia, tidak dapat mengonsumsi makanan apa pun, serta biaya pengobatan yang mahal. Kenyataannya, diabetes tidak semengerikan yang Anda bayangkan. Jika kita tahu dan memahami mekanisme diabetes, kita tetap dapat menjalani hidup normal. Saya ingin orang-orang memandang diabetes sebagai penurunan alami kondisi kesehatan tubuh; bukan sebagai penyakit, tetapi sebuah risiko. Jika berumur panjang, kita harus menerima kemungkinan menjadi penderita diabetes karena kondisi tersebut berasal dari penurunan kondisi tubuh kita sendiri. Kita harus memahami hal-hal yang perlu dipelajari agar dapat hidup dengan diabetes. Terkadang, kita mungkin harus mengonsumsi obat, atau mendapat suntikan, tetapi jika dapat mengendalikannya dengan baik, kita dapat hidup bersama dengan bahagia. Kita tidak boleh hanya mengandalkan dokter untuk perawatan, tetapi kita juga harus merawat diri kita sendiri. Yang terpenting yaitu melakukan pemeriksaan rutin untuk mengidentifikasi diabetes pada tahap awal, dan mulai mengendalikannya jika telah didiagnosis menderita diabetes. Jika dapat melakukannya, kita akan dapat hidup bahagia dengan diabetes”.