Di luar sana, pasti banyak yang pernah mengalami kram otot di malam hari. Artinya, Anda akan mengerti betapa menyakitkannya kram tersebut, yang sering kali menyebabkan penderitanya tiba-tiba terbangun karena rasa tidak nyaman yang luar biasa. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ini terjadi dan apa penyebabnya? Dan pilihan pengobatan dan pencegahan apa yang tersedia untuk kejadian aneh dan biasanya tidak dapat dijelaskan ini?
Kram otot mengacu pada fenomena otot yang berkontraksi secara akut dan tidak dapat kembali rileks seperti sedia kala. Otot yang terkena sering kali terasa keras saat disentuh, dan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang luar biasa pada orang yang mengalaminya. Umumnya, kram terjadi pada betis, paha belakang, dan selangkangan. Ketika terjadi pada malam hari, jenis kram ini disebut sebagai kram kaki nokturnal, dan cenderung lebih sering menyerang orang usia paruh baya hingga wanita hamil daripada kelompok lainnya.
Penyebab sebenarnya dari kram kaki di malam hari belum dipahami sepenuhnya, tetapi ada bukti yang menunjukkan bahwa penyebabnya mungkin lebih terkait dengan kelelahan otot, fleksibilitas, fungsi sistem saraf pusat yang tidak teratur, atau sirkulasi yang terhambat daripada kesalahpahaman umum yang menyatakan bahwa penyebabnya adalah kekurangan mineral atau faktor lain. Memang, ada sejumlah faktor yang diyakini memengaruhi terjadinya kram, sebagai berikut:
Carilah pertolongan medis jika menderita kram kaki nokturnal berulang yang mengganggu tidur dan tidak membaik dengan perawatan mandiri, sehingga menyebabkan gejala termasuk kemerahan, perubahan kulit, atau kelemahan otot yang parah. Dengan demikian, dokter dapat melakukan diagnosis untuk mengeliminasi gangguan lain serta memastikan pengobatan yang tepat. Diagnosis tersebut akan melibatkan peninjauan riwayat medis pasien dan penggunaan obat sebelumnya, pemeriksaan fisik terperinci, dan tes darah jika diduga ada masalah hematologis.
Para dokter akan mempertimbangkan obat pereda nyeri untuk mengobati kram kaki di malam hari, termasuk pelemas otot oral dan obat berbasis parasetamol atau ibuprofen. Mereka mungkin juga mencari suplemen magnesium untuk orang dewasa dan wanita hamil karena ada bukti yang menunjukkan bahwa zat ini dapat bermanfaat bagi kesehatan kelompok ini. Namun, kina tidak direkomendasikan sebagai bentuk pengobatan yang cocok untuk kram kaki nokturnal karena kelemahannya lebih besar daripada potensi manfaatnya.
Walaupun penyebab sebenarnya dari kram kaki nokturnal masih belum diketahui, ada beberapa gejala yang menandakan peningkatan risiko terjadinya kondisi tersebut, seperti diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit arteri perifer. Oleh karenanya, jika Anda sering mengalami kram kaki di malam hari, yang terbaik adalah mencari pertolongan medis, sehingga dokter dapat melakukan diagnosis dan memberi tahu Anda tentang bentuk pengobatan yang paling efektif pada waktu yang tepat.
ARTIKEL