PRP adalah singkatan dari platelet-rich plasma atau plasma darah kaya trombosit. Jenis perawatan ini dilakukan dengan menyuntikkan trombosit dari darah pasien sendiri. Darah diekstraksi melalui proses untuk mendapatkan trombosit yang berkonsentrasi tinggi. Dokter menggunakan dua kelompok utama trombosit: satu kelompok dengan konsentrasi sekitar 5-10 kali lebih banyak dari konsentrasi normal yang ada di dalam darah, dan kelompok lain yang memiliki konsentrasi sekitar 2-3 kali konsentrasi normal.
Perawatan ini bertujuan untuk memanfaatkan plasma trombosit yang telah melalui proses peningkatan konsentrasi. Trombosit mengandung sekresi yang menstimulasi penyembuhan otot yang cedera di dalam tubuh sekaligus mendukung pemulihan jaringan di sekitarnya. Hal ini menjadikan PRP cocok untuk perawatan medis.
Dokter menyadari keefektifan penggunaan trombosit setelah mengamati respons tubuh terhadap luka atau pembuluh darah yang rusak. Secara khusus diamati bahwa trombosit membentuk penyumbat untuk mencegah pendarahan. Setelah itu, trombosit menstimulasi sel darah putih atau sel lainnya untuk melakukan penyembuhan jaringan pada lokasi cedera atau luka.
Perawatan ortopedi untuk cedera juga bergantung pada prinsip utama ini, dan PRP paling cocok untuk mengobati cedera tendon atau otot. Dalam kasus tersebut, dokter akan menyuntikkan PRP ke area yang mengalami cedera, seperti robek otot, untuk memulihkan otot tersebut.