Pusat Tulang Belakang Revisi

Pusat Tulang Belakang Revisi (Gedung 1, Lantai 1) Setiap hari (7 hari / minggu) - 07:00 - 20:00 +66 (0) 2022-9242 info@samitivej.co.th

Pusat Tulang Belakang Revisi

SAMITIVEJ SRINAKARIN

Tulang belakang kita seperti batang sebuah pohon yang berfungsi sebagai sumbu utama yang menghubungkan semua bagian yang berbeda pada pohon tersebut. Jika batang lemah, pohon tersebut tidak bisa menghasilkan bunga dan buah.

Saat ini, ada beberapa pusat pengobatan tulang belakang yang didirikan di Thailand. Namun, di Samitivej Srinakarin Hospital, kami berbeda. Mengapa? Pusat pengobatan kami menangani penyakit tulang belakang di area pinggang dengan menggunakan prosedur medis invasif maupun non-invasif. Samitivej Srinakarin Hospital telah menerima Sertifikasi Program Perawatan Klinis (Clinical Care Program Certification/CCPC) untuk Nyeri Punggung Bawah dari Komisi Persendian Internasional (Joint Commission International/JCI). Sertifikasi ini menjamin bahwa pengobatan pasien yang dilakukan di rumah sakit ini setara dengan pengobatan di Amerika Serikat. Selain itu, rumah sakit kami sepenuhnya dilengkapi dengan peralatan dan teknologi medis inovatif untuk mengobati penyakit tulang belakang dan menawarkan layanan medis komprehensif di bidang-bidang berikut:

  • Ruang pemeriksaan pasien, ruang pengobatan yang seluruhnya dilengkapi dengan alat-alat dan perlengkapan medis.
  • Sebuah ruang operasi yang memenuhi standar kualitas tinggi dan dilengkapi dengan perangkat medis canggih seperti C-ARM (2D dan 3D) dan mesin MRI yang diletakkan di dalam ruang operasi untuk membantu dokter bedah selama dan setelah operasi dan di beberapa kasus, digunakan selama operasi berlangsung jika timbul masalah.
  • Penggunaan perangkat medis dengan teknologi canggih untuk mendiagnosis penyakit tulang belakang dan persendian seperti mesin densitas tulang, sistem navigasi, atau mesin MRI.
  • Layanan 24 jam seperti pembuatan sepatu khusus, perlengkapan pendukung untuk lengan, kaki, dan tubuh, serta perangkat pendukung baik untuk sebelum maupun setelah operasi.
  • Tim dokter yang memiliki spesialisasi di semua area yang berkaitan dengan pengobatan tulang belakang. Tim ini mencakup tim yang terdiri dari dokter bedah saraf, dokter bedah plastik, dokter rehabilitasi, serta terapis fisik yang terlatih dan berpengalaman yang siap memberikan layanan rehabilitasi kepada pasien yang menderita penyakit atau kelainan tulang belakang. Dokter-dokter kami akan memberikan konsultasi medis secara saksama kepada para pasien dan menyarankan teknik rehabilitasi yang tepat secara berkelanjutan.

Terdapat banyak cara untuk mengobati penyakit dan kelainan tulang belakang baik di Thailand maupun di luar negeri. Teknik pengobatan tersebut mencakup area leher, dada, pinggang, dan vertebra sakral. Meskipun banyak rumah sakit swasta maupun umum berpengalaman dalam mengoperasi pasien dengan kelainan tulang belakang setiap tahunnya, hasil operasi tersebut bisa bervariasi, bergantung pada kecakapan dan keahlian para dokter dan peralatan medis yang digunakan. Kondisi pasien setelah operasi berjalan sukses membaik hingga taraf tertentu. Akan tetapi, pasien yang tidak merasa lebih baik setelah operasi bisa mengalami komplikasi lain yang melibatkan pasien tersebut, dokter yang mengobati, dan pihak rumah sakit. Beberapa pasien yang sukses menjalani operasi mungkin menghadapi masalah yang muncul di kemudian hari. Merawat pasien dengan masalah seperti ini bisa menyulitkan. Pusat Perawatan Operasi Tulang Belakang yang Gagal atau Pusat Revisi Tulang Belakang di Samitivej Srinakarin Hospital membantu mengatasi kondisi sulit pasien dan membantu pasien-pasien mancanegara. Tujuan didirikannya pusat revisi ini tidak saja untuk memberikan pengobatan bagi pasien, tetapi juga mendidik dan menyediakan peluang riset bagi para dokter yang ingin belajar lebih lanjut dan mengembangkan kemampuan mereka untuk mengobati pasien. Pendapatan bukanlah tujuan utama pusat revisi ini. Itulah mengapa fasilitas ini bersedia memberikan perawatan dan pengobatan bagi semua pasien dengan masalah kegagalan operasi tulang belakang, tidak soal apakah mereka mampu membayar perawatan tersebut atau tidak.

Operasi Tulang Belakang yang Gagal menyebabkan kondisi yang sangat menyakitkan, namun kondisi ini bisa diobati

Tidak ada jaminan bahwa sebuah operasi tulang belakang akan 100% sukses. Nyeri punggung yang tidak kunjung hilang pasca operasi tulang belakang disebut sebagai “Sindrom Akibat Operasi Tulang Belakang yang Gagal atau Failed Back Surgery Syndrom (FBSS)” dalam istilah medis. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa pun di dunia. Sebagian besar pasien yang menderita sindrom ini adalah mereka yang telah menjalani operasi tulang belakang. Alih-alih pulih dari operasi tersebut, mereka mengalami ketidaknyamanan dan rasa nyeri kronis yang semakin menjadi-jadi di punggung. Banyak pasien mengalami nyeri yang menyiksa bahkan setelah beberapa tahun.

Samitivej Srinakarin Hospital memiliki pusat fasilitas yang menawarkan layanan medis komprehensif dalam pengobatan penyakit tulang belakang, operasi tulang belakang normal, dan operasi revisi tulang belakang. Keahlian ini telah mendorong Samitivej Srinakarin Hospital untuk mendirikan “Pusat Revisi Tulang Belakang” atau Pusat untuk merawat pasien yang menjalani operasi tulang belakang namun gagal, guna memperbaiki kelainan yang muncul dari operasi tulang belakang tersebut. Fasilitas bantuan bagi pasien ini adalah perintis di bidangnya di Thailand dan kawasan Asia Pasifik.

Faktor-faktor potensial yang berkaitan dengan kelainan tulang belakang pasca operasi punggung atau tulang belakang:

  • Keahlian dokter yang melaksanakan pengobatan atau operasi. Ini adalah faktor penting dalam keberhasilan operasi tulang belakang, khususnya selama operasi untuk mengoreksi operasi yang gagal. Dokter bedah haruslah dokter spesialis dalam operasi tulang belakang dan dokter yang sangat berpengalaman dan teliti.
  • Kesiapan dan persiapan sebelum operasi. Faktor ini mencakup perlengkapan bedah dan tim spesialis
  • Pasien dan jenis kelainan tulang belakang yang dialami pasien. Faktor ini juga merupakan faktor utama di samping perawatan pasca-bedah yang tepat. Jika perawatan pasca-bedah yang tepat tidak diberikan, berbagai kelainan tulang belakang, osteoporosis, dan penyakit lama lainnya yang dialami oleh pasien dan sedang diobati bisa menyebabkan masalah pasca operasi tulang belakang.
  • Teknik dan metode yang benar bisa membantu pasien terbebas dari rasa nyeri dan derita.

Teknik dalam pemberian pengobatan

Operasi tidak selalu diperlukan untuk mengobati pasien yang mengalami kegagalan operasi tulang belakang. Pasien yang merasakan nyeri yang menyiksa di tahap awal pasca-operasi bisa pulih kembali setelah menerima konsultasi dan perawatan yang tepat dari dokter. Pasien yang masih mengalami nyeri pasca operasi tulang belakang harus mencari bentuk perawatan yang paling tepat, dengan mempertimbangkan sejumlah faktor berikut:

  1. Bagian mana dari patologi yang menjelaskan tentang penyakit ini?
  2. Apakah terdapat kondisi neurologis?
  3. Seberapa besar rasa nyeri memengaruhi rutinitas harian seseorang?

Prosedur dalam evaluasi kondisi dan proses pengobatan

  1. Pasien harus menerima evaluasi kondisi dan seorang dokter senior di pusat revisi tulang belakang akan memutuskan prosedur pengobatan yang tepat.
  2. Pengobatan yang diberikan dan pelaksanaan operasi hanya bisa dilakukan jika dipandang perlu oleh dokter spesialis tulang belakang di pusat revisi tersebut atau dengan kata lain harus disetujui oleh dokter di sana.
  3. Dokter yang memberikan pengobatan haruslah dokter spesialis kawakan di bidang medis dan seorang pakar tulang belakang.
  4. Sebelum operasi dan pasca operasi, dokter bedah akan secara kontinu menemui pasien untuk membahas dan menganalisis hasil pengobatan.
  5. Sebuah prosedur tindak lanjut yang sistematis akan dilakukan terhadap pasien oleh dokter bedah tulang belakang dan dokter spesialis rehabilitasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan efektivitas prosedur medis yang dilakukan.

Dalam menyelesaikan berbagai masalah, dokter nantinya harus mengevaluasi setiap pasien secara terpisah sesuai kondisi mereka. Operasi pasien yang sebelumnya mengalami operasi tulang belakang yang gagal tidak selalu merupakan operasi besar. Dalam beberapa kasus, pasien hernia cakram ringan juga memperlihatkan gejala yang serupa dengan pasien sindrom operasi tulang belakang yang gagal. Teknik yang digunakan dalam mengobati kelompok pasien ini lebih rumit daripada mengobati pasien yang sebelumnya belum menjalani operasi.

Rehabilitasi pasca operasi bedah

Pasien yang telah menjalani operasi revisi tulang belakang harus mematuhi program pengobatan yang bisa jadi berbeda, sesuai keadaannya. Dokter bedah akan memberikan saran medis yang tepat bagi pasien; akan tetapi, pasien juga harus menanyakan cara praktis untuk menghindari kambuhnya sindrom tersebut. Ingat bahwa kondisi dan situasi masing-masing pasien berbeda. Hal ini bergantung pada hasil operasi dan seberapa sukses operasi tersebut, kondisi kesehatan pasien, serta perawatan pasca-bedah yang tepat.

Di Pusat Revisi Tulang Belakang, tim kami yang terdiri dari para dokter bedah spesialis senior yang telah diakui di kalangan ortopedik, bisa memberikan solusi bagi semua masalah tulang belakang Anda.