Tulang belakang kita seperti batang sebuah pohon yang berfungsi sebagai sumbu utama yang menghubungkan semua bagian yang berbeda pada pohon tersebut. Jika batang lemah, pohon tersebut tidak bisa menghasilkan bunga dan buah.
Saat ini, ada beberapa pusat pengobatan tulang belakang yang didirikan di Thailand. Namun, di Samitivej Srinakarin Hospital, kami berbeda. Mengapa? Pusat pengobatan kami menangani penyakit tulang belakang di area pinggang dengan menggunakan prosedur medis invasif maupun non-invasif. Samitivej Srinakarin Hospital telah menerima Sertifikasi Program Perawatan Klinis (Clinical Care Program Certification/CCPC) untuk Nyeri Punggung Bawah dari Komisi Persendian Internasional (Joint Commission International/JCI). Sertifikasi ini menjamin bahwa pengobatan pasien yang dilakukan di rumah sakit ini setara dengan pengobatan di Amerika Serikat. Selain itu, rumah sakit kami sepenuhnya dilengkapi dengan peralatan dan teknologi medis inovatif untuk mengobati penyakit tulang belakang dan menawarkan layanan medis komprehensif di bidang-bidang berikut:
Terdapat banyak cara untuk mengobati penyakit dan kelainan tulang belakang baik di Thailand maupun di luar negeri. Teknik pengobatan tersebut mencakup area leher, dada, pinggang, dan vertebra sakral. Meskipun banyak rumah sakit swasta maupun umum berpengalaman dalam mengoperasi pasien dengan kelainan tulang belakang setiap tahunnya, hasil operasi tersebut bisa bervariasi, bergantung pada kecakapan dan keahlian para dokter dan peralatan medis yang digunakan. Kondisi pasien setelah operasi berjalan sukses membaik hingga taraf tertentu. Akan tetapi, pasien yang tidak merasa lebih baik setelah operasi bisa mengalami komplikasi lain yang melibatkan pasien tersebut, dokter yang mengobati, dan pihak rumah sakit. Beberapa pasien yang sukses menjalani operasi mungkin menghadapi masalah yang muncul di kemudian hari. Merawat pasien dengan masalah seperti ini bisa menyulitkan. Pusat Perawatan Operasi Tulang Belakang yang Gagal atau Pusat Revisi Tulang Belakang di Samitivej Srinakarin Hospital membantu mengatasi kondisi sulit pasien dan membantu pasien-pasien mancanegara. Tujuan didirikannya pusat revisi ini tidak saja untuk memberikan pengobatan bagi pasien, tetapi juga mendidik dan menyediakan peluang riset bagi para dokter yang ingin belajar lebih lanjut dan mengembangkan kemampuan mereka untuk mengobati pasien. Pendapatan bukanlah tujuan utama pusat revisi ini. Itulah mengapa fasilitas ini bersedia memberikan perawatan dan pengobatan bagi semua pasien dengan masalah kegagalan operasi tulang belakang, tidak soal apakah mereka mampu membayar perawatan tersebut atau tidak.
Operasi Tulang Belakang yang Gagal menyebabkan kondisi yang sangat menyakitkan, namun kondisi ini bisa diobati
Tidak ada jaminan bahwa sebuah operasi tulang belakang akan 100% sukses. Nyeri punggung yang tidak kunjung hilang pasca operasi tulang belakang disebut sebagai “Sindrom Akibat Operasi Tulang Belakang yang Gagal atau Failed Back Surgery Syndrom (FBSS)” dalam istilah medis. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa pun di dunia. Sebagian besar pasien yang menderita sindrom ini adalah mereka yang telah menjalani operasi tulang belakang. Alih-alih pulih dari operasi tersebut, mereka mengalami ketidaknyamanan dan rasa nyeri kronis yang semakin menjadi-jadi di punggung. Banyak pasien mengalami nyeri yang menyiksa bahkan setelah beberapa tahun.
Samitivej Srinakarin Hospital memiliki pusat fasilitas yang menawarkan layanan medis komprehensif dalam pengobatan penyakit tulang belakang, operasi tulang belakang normal, dan operasi revisi tulang belakang. Keahlian ini telah mendorong Samitivej Srinakarin Hospital untuk mendirikan “Pusat Revisi Tulang Belakang” atau Pusat untuk merawat pasien yang menjalani operasi tulang belakang namun gagal, guna memperbaiki kelainan yang muncul dari operasi tulang belakang tersebut. Fasilitas bantuan bagi pasien ini adalah perintis di bidangnya di Thailand dan kawasan Asia Pasifik.
Faktor-faktor potensial yang berkaitan dengan kelainan tulang belakang pasca operasi punggung atau tulang belakang:
Teknik dalam pemberian pengobatan
Operasi tidak selalu diperlukan untuk mengobati pasien yang mengalami kegagalan operasi tulang belakang. Pasien yang merasakan nyeri yang menyiksa di tahap awal pasca-operasi bisa pulih kembali setelah menerima konsultasi dan perawatan yang tepat dari dokter. Pasien yang masih mengalami nyeri pasca operasi tulang belakang harus mencari bentuk perawatan yang paling tepat, dengan mempertimbangkan sejumlah faktor berikut:
Dalam menyelesaikan berbagai masalah, dokter nantinya harus mengevaluasi setiap pasien secara terpisah sesuai kondisi mereka. Operasi pasien yang sebelumnya mengalami operasi tulang belakang yang gagal tidak selalu merupakan operasi besar. Dalam beberapa kasus, pasien hernia cakram ringan juga memperlihatkan gejala yang serupa dengan pasien sindrom operasi tulang belakang yang gagal. Teknik yang digunakan dalam mengobati kelompok pasien ini lebih rumit daripada mengobati pasien yang sebelumnya belum menjalani operasi.
Rehabilitasi pasca operasi bedah
Pasien yang telah menjalani operasi revisi tulang belakang harus mematuhi program pengobatan yang bisa jadi berbeda, sesuai keadaannya. Dokter bedah akan memberikan saran medis yang tepat bagi pasien; akan tetapi, pasien juga harus menanyakan cara praktis untuk menghindari kambuhnya sindrom tersebut. Ingat bahwa kondisi dan situasi masing-masing pasien berbeda. Hal ini bergantung pada hasil operasi dan seberapa sukses operasi tersebut, kondisi kesehatan pasien, serta perawatan pasca-bedah yang tepat.
Di Pusat Revisi Tulang Belakang, tim kami yang terdiri dari para dokter bedah spesialis senior yang telah diakui di kalangan ortopedik, bisa memberikan solusi bagi semua masalah tulang belakang Anda.