Transplantasi sumsum tulang untuk pasien penderita kanker terkait darah (leukemia) dan gangguan darah tertentu (talasemia), meliputi penggantian sel-sel pembentuk darah tidak sehat pasien dengan sel-sel sehat yang cocok dengan jenis jaringan pasien. Guna memperluas kumpulan donor yang potensial, tim Hematologi dan Onkologi Pediatri di Rumah Sakit Anak Samitivej telah mengadopsi “Transplantasi Sumsum Tulang Haploidentical” dan melalui prosedur tersebut, seorang kerabat tingkat pertama yang sehat – orang tua, saudara kandung, atau anak – dapat menjadi donor.
Sumsum tulang adalah material lunak yang ditemukan di dalam tulang. Sumsum tulang di dalam tulang dada, tengkorak, tulang pinggang, tulang iga dan tulang belakang mengandung induk sel yang memproduksi sel-sel darah ada tubuh. Sel-sel darah tersebut termasuk sel darah putih (leukosit) yang melawan infeksi; sel darah merah (eritrosit) yang membawa oksigen dan serta membawa zat kotor dari organ dan jaringan tubuh; dan trombosit, yang berfungsi untuk pembekuan darah.
Pada pasien dengan leukemia, anemia aplastik dan beberapa penyakit kelainan sistem immune, sel induk dalam sumsum tulang tidak berfungsi, menghasilkan jumlah sel darah yang cacat atau belum matang (dalam kasus leukemia) atau jumlah sel darah yang rendah (dalam kasuk anemia aplastik). Sel-sel darah yang belum matang atau cacat mengganggu produksi sel darah normal, mengakibatkan penggumpulan dalam aliran darah dan dapat menyerang ke jaringan lainnya. Diperlukan dosis besar kemoterapi dan/atau radiasi untuk menghancurkan sel induk dan sel darah abnormal. Terapi tersebut tidak hanya membunuh sel abnormal saja namun mampu menghancurkan sel-sel normal yang terdapat pada sumsum tulang. Demikian pula, kemoterapi berat untuk mengobati limfoma dan kanker lainnya dapat merusak sumsum tulang yang sehat. Transplantasi sumsum tulang memungkinkan dokter mengobati sumsum tulang rusak setelah pengobatan kemoterapi/radiasi. Sel-sel sumsum tulang dari pendonor akan dimasukkan ke dalam pasien, dimana sel-sel tersebut akan menghasilkan sel darah normal dan pasien dapat disembuhkan.
Transplantasi Alogenik – sel induk disumbangkan dari pendonor yang merupakan anggota keluarga dengan genetik yang cocok (biasanya saudara laki-laki atau perempuan). Pencocokan genetik, atau disebut HLA Matching, dilakukan dari sampel darah. Donor lain untuk transplantasi sumsum tulang alogenik antara lain:
Transplantasi Autologous – Pasien menyumbangkan sel induknya sendiri sebelum pengobatan dan diberikan kembali melalui infus setelah selesai. Dokter Anda akan membantu dalam pilihan jenis transplantasi yang terbaik bagi Anda.
Penyakit Ganas
Penyakit Jinak
Penyakit Autoimun
Sebuah transplantasi sumsum tulang yang sukses membutuhkan tim medis ahli: dokter, perawat dan staf pendukung lainnya yang berpengalaman dalam melakukan transplantasi, yang mampu mengenali masalah dan kemunculan efek samping, serta mampu bereaksi dengan cepat apabila timbul masalah. Sebuah program transplantasi sumsum tulang yang baik akan mengenali pentingnya penyediaan dukungan emosional dan psikologis bagi pasien dan keluarga sebelum, selama dan setelah transplantasi. Program ini tersedia untuk memberikan dukungan pribadi dan lainnya untuk keluarga pasien.
Tentang Kami
About Us
The Bone Marrow Transplant Program (Program Transplantasi Sumsum Tulang) di Rumah Sakit Samitivej Srinakarin telah beroperasi sejak tahun 2005. Program ini telah memberikan transplantasi baik sumsum tulang autologous dan alogenik-terkait maupun tidak terkait untuk limfoma, leukemia dan thalasemia, dengan pasien dari berbagai usia mulai dari bayi hingga dewasa.
Tim Transplantasi sumsum tulang terdiri dari 10 anggota dokter dan perawat. Setiap dokter mempunyai sertifikasi International Medicine and Hematology dan onkologi medis. Setiap perawat dilatih untuk merawat pasien transplantasi sumsum tulang dan telah memiliki lebih dari lima tahun pengalaman dalam merawat pasien tersebut.
Fasilitas
Kamar pribadi di lantai sembilan di rumah sakit Samitivej Srinakarin, yang semuanya memiliki filter HEPA dengan tekanan positif.
Persyaratan untuk Calon Transplantasi
*Wajib Diisi