10 Tanda Penyakit Alzheimer yang Perlu Diperhatikan

10 Tanda Penyakit Alzheimer yang Perlu Diperhatikan

SOROTAN:

  • Tahap awal penyakit Alzheimer terlihat ketika penderita menjadi lebih pelupa dari biasanya dan, jika masalah ini diabaikan sehingga penderita tidak diobati, penyakit ini dapat memburuk hingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya.
  • Pasien dengan riwayat keluarga penyakit Alzheimer berisiko tinggi terkena gangguan tersebut. Akan tetapi, jika mereka menjaga kesehatan dengan baik, peluang terkena Alzheimer dapat diturunkan hingga 32% jika dibandingkan dengan mereka yang tanpa riwayat penyakit ini.
  • Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang mampu menyembuhkan penyakit Alzheimer. Artinya, sebagian besar pengobatan hanya ditujukan untuk meringankan gejala penyakit sehingga penderita dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dan pasien dapat hidup mandiri melalui pengobatan. Dengan kata lain, mereka juga harus mengadopsi gaya hidup yang tepat, termasuk dengan cermat menangani gangguan kesehatan lain yang mungkin mereka derita.

Penyakit Alzheimer adalah salah satu bentuk demensia yang berkontribusi sebesar 60-80% dari total penderita demensia. Kondisi tersebut terjadi akibat kerusakan atau malafungsi sel otak, sehingga otak tidak dapat bekerja secara maksimal. Jika tidak diobati, kerusakan akan menjadi lebih parah, yang pada akhirnya akan mengurangi kemampuan penderita untuk menjalani hidup secara normal.

Gejala dan kesulitan

Gejala penyakit Alzheimer akan semakin bertambah buruk selama beberapa tahun, dan umumnya dapat dikategorikan ke dalam 3 tahap utama berikut:

  1. Gejala stadium awalPada tahap awal ini, pasien cenderung semakin pelupa, sering kali tidak mampu mengingat hal-hal yang baru mereka katakan atau peristiwa yang terjadi baru-baru ini. Mereka mungkin mengulangi ucapan dan tindakannya, termasuk menanyakan pertanyaan yang sama berkali-kali. Selain itu, penderitanya mungkin mengalami kebimbangan, terkadang tidak mampu mengambil keputusan sederhana, serta semakin sering merasa cemas, takut, dan rentan mengalami perubahan suasana hati.
  2. Gejala stadium menengahJika gejala awal yang disebutkan di atas tidak diatasi karena pasien dengan keliru merasa bahwa dirinya baik-baik saja, gejalanya bisa memburuk. Pada tahap ini, penderitanya bahkan tidak dapat mengingat nama orang yang mereka kenal atau salah mengenali anggota keluarga dekatnya. Pada tahap ini, pasien ini juga mudah bingung, sering kali lupa hari apa sekarang, sulit tidur, dan yang paling sering, tersesat saat ingin pulang ke rumah. Gejala tahap ini dapat membuat pasien mengalami perubahan suasana hati yang parah atau menjadi depresi.
  3. Gejala stadium akhirTahap yang paling mengkhawatirkan adalah ketika pasien mungkin mengalami halusinasi, sehingga semakin bergantung pada orang lain, atau menunjukkan kecenderungan agresif. Pasien juga menunjukkan gejala pada gerakan fisiknya, antara lain kesulitan mengunyah dan menelan makanan, bergerak lambat, atau tidak bisa berjalan sama sekali. Pasien juga mungkin menderita inkontinensia akibat fungsi otot yang melemah sehingga tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Akibatnya, mereka harus bergantung pada orang lain untuk melakukan tugas yang sebelumnya sederhana, seperti mandi atau makan.

10 tanda penyakit Alzheimer yang perlu diperhatikan

  1. Sering kali lupa sehingga kehidupan sehari-harinya menjadi terganggu. Misalnya, lupa kejadian terkini, lupa hari apa sekarang, atau lupa peristiwa penting. Akibatnya, mereka berulang kali menanyakan pertanyaan yang sama atau mengandalkan petunjuk lain untuk merangsang fungsi memori, seperti buku catatan atau anggota keluarga.
  2. Kehilangan kemampuan merencanakan atau mencari solusi atas permasalahan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, tidak mampu bekerja dengan logika, serta melupakan prosedur yang terkait dengan tanggung jawabnya seperti mengunjungi bank atau berkendara.
  3. Merasa sulit untuk melakukan tugas-tugas yang biasa mereka lakukan, baik di rumah, di tempat kerja, atau selama liburan. Ini termasuk tidak dapat mengingat caranya pergi ke suatu tempat yang rutin mereka kunjungi atau lupa peraturan olahraga yang selalu mereka mainkan sebelumnya tanpa masalah.
  4. Menjadi bingung sejenak tentang waktu atau lokasi, termasuk tidak dapat mengingat musim apa, hari apa sekarang, dan jam berapa. Mereka mungkin juga lupa di mana mereka tinggal atau kesulitan menemukan jalan pulang.  
  5. Mengalami kesulitan dalam menafsirkan gambar dan membuat hubungan antara gambar yang dilihatnya. Contohnya adalah kesulitan memahami buku yang sedang dibaca, kesulitan memperkirakan jarak dengan benar, mencoba meletakkan benda di atas meja tetapi menjatuhkannya di luar tempat yang dimaksud, dan kesulitan membedakan warna.
  6. Kesulitan menemukan atau menggunakan kata-kata yang tepat ketika berbicara atau menulis, termasuk sering berhenti sejenak saat percakapan dan tidak dapat melanjutkan, serta mengulangi kata atau frasa yang sama.
  7. Salah meletakkan benda, kemudian tidak dapat menemukannya lagi, misalnya menaruh sepasang sepatu di lemari es.
  8. Berkurangnya atau hilangnya kemampuan mengambil keputusan, misalnya tidak mampu memutuskan apa yang harus dilakukan, termasuk tidak menyisir rambut atau mandi sebelum acara penting.
  9. Menarik diri dari aktivitas yang sebelumnya menarik, seperti berolahraga, dan sempat menikmati pertemuan rutin dengan teman, namun suatu hari memutuskan untuk tidak melakukannya lagi tanpa alasan yang jelas.  
  10. Mengalami perubahan emosi dan kepribadian, misalnya merasa semakin bingung, cemas, atau takut.

Jika mengalami salah satu dari gejala-gejala ini, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan spesialis di bidangnya untuk memastikan deteksi dini penyakit Alzheimer sehingga pengobatan yang efektif dapat dilakukan setelahnya, dan Anda dapat membuat rencana yang memadai untuk masa depan.

Menunda timbulnya penyakit Alzheimer

Pertemuan Asosiasi Alzheimer Internasional di Los Angeles pada tahun 2019 menyimpulkan bahwa menjalani gaya hidup sehat dapat sangat bermanfaat bagi kesehatan otak, sehingga mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan gangguan otak degeneratif lainnya. Dalam konteks ini, pola hidup sehat dapat diperoleh dengan mengikuti anjuran berikut ini:

  • Menjalani pola makan yang sehat, penuh dengan asupan yang bermanfaat bagi otak dan tubuh
  • Tidak merokok atau minum alkohol
  • Berolahraga secara teratur
  • Ikut serta dalam aktivitas yang merangsang fungsi otak

Dua penelitian yang dibagikan pada pertemuan yang sama menunjukkan bahwa memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan atau mengubah gaya hidup berbasis kesehatan dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit Alzheimer.

Salah satu penelitian menyimpulkan bahwa orang yang secara genetik rentan terhadap penyakit Alzheimer masuk ke dalam kategori risiko tinggi. Akan tetapi, jika kesehatan dijaga dengan saksama, risiko timbulnya penyakit Alzheimer di kemudian hari dapat berkurang hingga 32% jika dibandingkan dengan mereka yang mengabaikan kesehatannya.

Penelitian kedua menemukan hubungan antara menetap di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi dan peningkatan risiko penyakit Alzheimer. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa wanita lanjut usia yang cenderung melatih otaknya secara teratur, yaitu menggunakan otaknya secara maksimal (artinya mereka mendapat nilai tinggi dalam tes yang berkaitan dengan fungsi otak, belajar, tanggung jawab kerja, dan aktivitas terapi fisik) memiliki hanya 21% berisiko untuk terkena Alzheimer di usia tua. Hal ini sangat berbeda dengan mereka yang tidak menggunakan otak dan kemampuan berpikirnya secara rutin, yang memiliki peningkatan risiko 113% terkena penyakit ini.

Pengobatan

Saat ini belum ada pengobatan yang mampu sepenuhnya menghilangkan penyakit Alzheimer. Perawatan apa pun biasanya ditujukan untuk meringankan gejala agar pasien dapat tetap hidup mandiri. Perawatan tersebut sering kali melibatkan pemberian resep obat Asetilkolinesterase, yang dapat mengurangi kerusakan sel otak lebih lanjut. Selain pengobatan, pasien harus menyesuaikan gaya hidup, termasuk dengan saksama menangani gangguan kesehatan lain yang mungkin diderita, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Skor rating

Sudah mempunyai akun?