Vaksinasi ini dianggap sebagai vaksinasi kanker pertama karena kemampuannya untuk mencegah kanker hati yang merupakan dampak dari infeksi hepatitis B, yang menyebabkan hingga 80% dari semua kasus kanker hati. Selain itu, kanker hati adalah penyebab kematian kedua terbesar dari segala jenis kanker di seluruh dunia.
Vaksinasi hepatitis B mengandung protein dari permukaan sel virus HBsAg yang menyebabkan infeksi hepatitis B. Namun, jumlah protein yang diberikan dalam vaksin menstimulasi tubuh hingga menghasilkan antibodi yang efektif dalam melawan penyakit ini. Vaksin dapat diberikan setelah persalinan, sebanyak 3 kali suntikan, sama dengan jumlah suntikan yang diberikan ke orang dewasa. Suntikan kedua harus diberikan satu bulan setelah pemberian vaksin pertama, dan suntikan ketiga harus diberikan lima bulan setelah suntikan kedua.
Setelah seseorang menerima ketiga suntikan vaksin hepatitis B, telah diketahui secara umum bahwa tubuh akan membangun imunitas sebesar 97% terhadap penyakit tersebut, yang kemudian akan bertahan hingga seumur hidup. Namun, 1-2 bulan setelah suntikan yang ke-3 diberikan, pasien harus melakukan tes darah untuk menganalisis adanya imunitas hepatitis B, jika tidak ditemukan imunitas, staf medis akan mempertimbangkan pemberian vaksin selanjutnya.